Selasa, 22 Februari 2011

ASI eksklusif? Gue banget!!

Sudah membulatkan hati untuk beri ASI eksklusif ke adek Gibran, yaitu hanya memberi ASI ke baby tanpa tambahan susu formula, air putih, vitamin, madu or makanan apapun sampai Gibran berumur 6 bulan ( just one and only: ASI thok ).
ASI memberikan banyak manfaat bagi bayi karena

  • ASI adalah makanan alamiah yang disediakan untuk bayi anda. Dengan komposisi nutrisi yang sesuai untuk perkembangan bayi sehat.
  • ASI mudah dicerna oleh bayi.
  • Jarang menyebabkan konstipasi.
  • Nutrisi yang terkandung pada ASI sangat mudah diserap oleh bayi.
  • ASI kaya akan antibodi (zat kekebalan tubuh) yang membantu tubuh bayi untuk melawan infeksi dan penyakit lainnya.
  • ASI dapat mencegah karies karena mengandung mineral selenium.
  • Dari suatu penelitian di Denmark menemukan bahwa bayi yang diberikan ASI sampai lebih dari 9 bulan akan menjadi dewasa yang lebih cerdas. Hal ini diduga karena AA/DHA dan minyak omega-3 asam linoleat alfa yang terkandung dalam ASI. Penelitianpembandingan  terhadap bayi yang diberi ASI dengan bayi yang diberi susu buatan pabrik oleh James W. Anderson – seorang ahli dari Universitas Kentucky – membuktikan bahwa IQ (tingkat kecerdasan) bayi yang diberi ASI lebih tinggi 5 angka daripada bayi lainnya.

Sabtu, 12 Februari 2011

Kembali ke Alam

Sedang mencanangkan pada diri sendiri untuk melakukan gerakan kembali ke alam. Dimulai dengan memanfaatkan tumbuhan di sekeliling rumah ortu (secara masih nebeng nih, hehe..) dan makan makanan alami yang menyehatkan.


Daun sirih
Pohon sirih ini dulu sengaja kutanam dihalaman belakang, dibawah pohon mangga dan di bawah pohon asam jawa. Karena yang dipohon asan jawa sudah merambat sangat tinggi, daun-daun sirih yang kurebus kuambil dari pohon mangga yang memang sudah ditebang dahan-dahannya sehingga dia tidak merambat jauh kepucuk pohon.

Daun sirih kugunakan untuk obati keputihan. Caranya dengan merebus 15-20 lembar daun sirih dengan sepanci kecil air lalu digunakan untuk cebok ketika air tsb hangat-hangat kuku. Pernah baca kalo merebus tanaman obat gitu kudu pake panci yang tebuat dari tanah or stainles. Coz dirumah adanya panci stainles, jadilah panci itu yang dipakai.
Daun sirih juga bisa digunakan untuk merawat payudara bagi ibu menyusui yang mengalami mastitis (payudara bengkak). Caranya daun sirih dipanaskan dengan cara dipanggang di atas api, lalu selagi panas ditempelkan di payudara yg bengkak tersebut dengan catatan jangan panas banget ya, nti malah gosong :P.

Pepaya
Aku mulai rajin makan pepaya sejak baca di sebuah artikel yang menyatakan bahwa pepaya mengkal bisa untuk alat kontrasepsi dan juga menurunkan berat badan. Caranya dengan dimakan. selain itu pepaya juga berkhasiat menghaluskan kulit dan melancarkan pencernaan.

Kacang Kedelai
karena kacang kedelai dan produk olahannya mengandung antioksidan yang bisa menyehatkan kulit, juga bagus untuk kesehatan karena dapat mencegah kanker prostat untuk pria dan kanker payudara untuk wanita, dan bisa menurunkan lemak tubuh, maka belakangan ini aku mulai rajin memasukkan tempe dalam menu sehari-hari.
Selain itu pengalaman pribadi temanku susu kedelai bisa meningkatkan produksi ASI, so kemarin aku pesen susu kedelai yang berbentuk bubuk dg teman kerjanya temanku tadi biar produksi ASI lancar dan berkualitas bagi adek Gibran.
sumber:
http://asephd.blogdetik.com/index.php/2009/09/15/manfaat-kacang-kedelai/
http://id.shvoong.com/medicine-and-health/nutrition/2082915-kacang-kedelai-benarkah-dapat-menyebabkan/



Pegagan

Aku baru sekitar 5 hari yang lalu mencoba makan pegagan sebagai lalap karena ia berkhasiat untuk meningkatkan daya ingat. Karena aku tinggal di desa, mendapatkan pegagan tidaklah sulit. Asisten rumah tangga kami sering membawakan pegagan yang tumbuh dihalaman rumah orang tuanya.
Rasa daun pegagan itu sedikit sepet campur asam tapi segar dimulut

Sisa Teh Celup
Aku juga memanfaatkan sisa teh celup yang sudah diinapkan semalaman untuk menyegarkan mata. Caranya teh celup tersebut ditempelkan dimata sambil berbaring. Rasanya? segeerrr banget and I think it works!

Minggu, 06 Februari 2011

Imunisasi Combo

Baru aja pulang dari puskesmas bawa Gibran imunisasi DPT, Hepatitis B, Polio dianterin tamung bebai (my beloved mother) dan kakak Khansa. Usia 2 bulan 9 hari ini berat badan Gibran udah 6,7 kg.
Kalo dibandingin dengan bayi-bayi yang tadi mo imunisasi juga, Gibran termasuk ndut n keliatan sehat banget
Senangnya diriku.. Ga sia-sia deh usaha ngasi ASI yang berkualitas dan mencoba menabahkan diri dengan berat badan yang masih kelebihan 5 kg ini, hiks..
Mau diet biar aga susut dikit belum berani coz aku masih menyusui dan khawatir ASI jadi berkurang.  Tapi demi Gibran, ga pa-pa deh bunda jadi ndut begini.

Sampai rumah Gibran langsung diminumin Paracetamol 1/2 sdt dan bekas imunisasi di paha kanannya aku kompres dengan air hangat. Doaku semoga Gibran ga panas badannya gara-gara imunisasi ini. Memang mayoritas baby setelah imunisasi tertentu badannya jadi anget or panas, tapi semoga Gibran nggak. Kaya Khansa dulu badannya ga panas walopun abis imunisasi combo.

Sabtu, 05 Februari 2011

ASI-P buat Gibran

Minggu ini mulai mengajari si adek Gibran minum ASI-P lewat botol. Yah itung-itung latihan biar Gibran ga kaget gitu nanti ditinggal kerja. Sebenernya ga tega n kasian liat Gibran kadang2 nangis jejeritan karena dia mungkin ga ngerasa nyaman, tapi apa boleh buat.
Actually kemaren uda beli Cup Feeder dari Medela, tapi karena Gibran selalu nangis kalo dikasi ASIP, jadinya Cup Feeder nya ga dipake takut dia tersedak.
My problem is:
"Kenapa ASIP yang uda diangetin itu baunya kaya tengik or kaya aroma ASI yang nempel di baju ya???" Akhirnya ASIP yg beraroma gitu aku buang takut uda ga bagus lagi. Tapi hati ini sedih banget liat ASI ku terbuang percuma. Jadi bingung, apakah ada yang salah dengan cara penyimpananku? Padahal uda sesuai prosedur yaitu : ASI diperah, taro kulkas bagian bawah selama beberapa jam baru masuk freezer. Trus aku juga menyimpannya di botol kaca yang tutupnya pop-up dulu baru pake tutup ulir.

Memang sih ga semua ASIP ku begitu, tapi giliran ketemu yang begini, aku jadi bingung sendiri.
Yang salah dimananya ya??

Untuk cari jawaban mengenai aroma ASI_P itu, aku masuk ke www.femaledaily.com trus join di breastfeeding. Share dg para ibu disana, ahirnya jadi sadar deh ternyata ASIP memang beraroma langu kaya tempe gitu. Jadi lebih tenang sekarang :)
Sebenarnya bukan ga berpengalaman kasi ASIP ke anak-anakku, tapi baru sadar aja kalo aromanya langu gitu. hehe... Mungkin karena dulu waktu Khansa baby ga gitu perhatiin aroma dari ASIP yang kuberikan ke dia.